Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Penderita HIV/AIDS di Sulsel 3,6 Juta Orang

Kompas.com - 07/11/2012, 21:29 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penderita HIV/AIDS di Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Hingga tahun 2012 ini, Sulsel menduduki urutan ke-8 terbanyak kasus HIV/ADIS dari 33 provinsi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Amal Natsir saat menggelar workshop manajemen media alat komunikasi rehabilitasi korban narkoba, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) dan HIV/AIDS di Hotel Dinasti, Rabu (07/11/2012).

Amal Natsir mengungkapkan, masuknya Sulsel urutan ke-8 terbanyak kasus HIV/AIDS di Indonesia harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

"Hingga tahun 2012, jumlah penderita HIV/AIDS di Sulsel mencapai 3,6 juta orang. Selama tiga bulan terakhir, jumlah penderita mengalami kenaikan hingga 200 orang. Jadi kalau tidak dicegah, diperkirakan pada tahun 2015 mencapai 5 juta orang penderita HIV/AIDS. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius pemerintah," ungkapnya.

Amal menambahkan, penyebab terjangkitnya penderita HIV/AIDS di Sulsel melalui seks bebas, narkoba dan lainnya. "Kalau sekarang, penggunaan narkoba di Sulsel juga mengalami peningkatan. Sebanyak 60 persen pecandu narkoba di usia produktif antara 19 sampai 25 tahun," jelasnya.

Ia juga berharap, dukungan berbagai pihak, terutama media dalam membantu upaya rehabilitasi dan recovery terhadap penderita HIV/AIDS. Sebab, menurutnya, masih ditemukan diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS dalam pemberitaan media.

"Menyikapi kondisi itu, Biro Napza dan HIV/AIDS menginsiasi workshop management media alat komunikasi rehabilitasi korban napza dan HIV/AIDS. Dengan begitu, ke depannya stigma dan diskriminasi terhadap korban dapat diminimalisasi," harap Amal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com