Kemenhub-JICA Sosialisasikan Pelabuhan Cilamaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA), menyosialisasikan rencana pembangunan pelabuhan internasional Cilamaya di Karawang, Jawa Barat, Senin (5/11/2012).

Seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang hadir dalam acara itu. Mereka antara lain kepala dinas, kantor, badan, kepala bagian sekretariat daerah, dan camat.

Mereka mendengarkan rencana pembangunan pelabuhan yang ditargetkan beroperasi pada 2019-2020. Perwakilan dari JICA menyebutkan, proyek pembangunan pelabuhan diupayakan menguntungkan semua pihak.

Oleh karena itu, seluruh dampaknya telah telah dipikirkan dan diantisipasi lebih awal, seperti soal akses jalan, polusi udara, serta peluang lapangan kerja.

Bupati Karawang Ade Swara mengajak warganya untuk mengambil keuntungan dengan keberadaan infrastruktur itu. Keberadaan pelabuhan internasional diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, lapangan kerja baru muncul dan menarik investor lebih besar untuk datang dan menanamkan investasinya di Karawang.

Ade berharap muncul efek domino dari keberadaan pelabuhan tersebut. Dia mencontohkan munculnya penyedia jasa kontrakan, transportasi, kuliner, dan perdagangan.

Dalam paparan JICA, sejumlah hal akan menjadi perhatian, antara lain nasib penduduk marjinal (miskin, tanpa lahan, cacat, dan lainnya), serta warga yang kehilangan mata pencaharian akibat kehilangan lahan. Kepada mereka akan diberikan bantuan sosial serta peluang untuk bekerja di pelabuhan.