Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Kholid Diduga Tahu Rencana Pembunuhan Polisi

Kompas.com - 05/11/2012, 15:16 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Orang yang ditembak aparat kepolisian karena diduga terkait jaringan kelompok teror di Poso diduga mengetahui rencana pembunuhan dua anggota polisi di Dusun Tamanjeka, Poso. Selain itu, Abdul Kholid juga diduga mengetahui rencana penembakan anggota polisi di Poso.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (5/11/2012). "Dugaan keterlibatan Kholid antara lain ikut pelatihan teror, menampung dan merekrut peserta untuk ikut pelatihan, dan mengetahui rencana penembakan polisi di Palu," kata Boy.

Boy menambahkan, pihak keluarga dari Jipo, orang yang ditembak sebelumnya karena terkait jaringan teror di Poso, sudah dihubungi pihak kepolisian untuk diambil sampel guna pemeriksaan DNA. "Sekarang, dalam perjalanan ke rumah sakit Polri, Kramat Jati."

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, polisi antiteror dan satuan tugas BNPT menembak mati satu orang yang diduga terkait aksi terorisme di Poso, yaitu Jipo alias Ibeng. Dia diduga juga merupakan buron dalam kasus aksi terorisme di Bima.

Jipo merupakan DPO dalam kasus dugaan aksi terorisme di Bima. "Dia juga pemain di Poso," kata Ansyaad. Selain itu, polisi antiteror juga menangkap dua anak buahnya, yaitu Rahmad dan Nasir.

Dalam penangkapan itu, lanjut Ansyaad, polisi antiteror juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu senjata api dan bom yang siap diledakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com