Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 PNS di Buleleng Terjangkit HIV/AIDS

Kompas.com - 03/11/2012, 16:56 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com — Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Buleleng, Bali, mencatat, sebanyak 30 pegawai negeri sipil di daerah itu terjangkit virus HIV/AIDS selama periode 1999-2012.

"Kasus HIV/AIDS itu seperti fenomena gunung es. Kalau ada satu penderita yang terdeteksi, maka ada 100 penderita terselubung," kata Ketua Harian KPA Kabupaten Buleleng Nyoman Sutjidra di Singaraja, Sabtu (3/11/2012).    

Selama periode tersebut, pihaknya mencatat sebanyak 1.464 kasus yang terdeteksi. Dengan demikian, Kabupaten Buleleng menempati peringkat kedua di Provinsi Bali.    

"Setiap bulan rata-rata terdapat 15-20 kasus HIV di seluruh kecamatan," kata Wakil Bupati Buleleng berlatar belakang dokter spesialis kandungan itu.

Sutjidra menyebutkan bahwa Kecamatan Buleleng penyumbang kasus HIV tertinggi. Disusul Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Sawan, Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Sukasada, dan Kecamatan Busungbiu.    

Selain PNS, kasus HIV/AIDS juga menimpa buruh, petani, wiraswasta, karyawan hotel, pekerja seks komersial, ibu rumah tangga, mahasiswa, petugas satpam, dan pelaku profesi lainnya.    

Penularan HIV/AIDS dapat melalui hubungan seksual berisiko, narkoba suntik, transfusi darah, dan menyusui. "HIV/AIDS tidak tertular melalui fasilitas umum, berjabat tangan, memakai alat makan dan minum bersama, telepon genggam, dan gigitan nyamuk atau serangga," katanya.

Di Kabupaten Buleleng juga terdapat klinik tes HIV/AIDS secara sukarela yang tersebar di beberapa puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com