Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan, Siswa SMA Bergantian Kesurupan

Kompas.com - 02/11/2012, 19:56 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Selama dua pekan terakhir, siswa SMAN 3 Sungguminasa yang bangunannya terletak di eks pasar hewan, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu bergantian kesurupan. Setiap hari, dua sampai tiga orang siswa tiba-tiba mengamuk dan meraung-raung.

Akibatnya, proses belajar mengajar menjadi terganggu beberapa jam setiap harinya. Sebab perhatian para guru dan siswa tercurah pada para siswa yang kesurupan. Para siswa kesurupan itu baru sadar dan pulih setelah dibacakan ayat-ayat suci Alquran oleh sejumlah guru maupun siswa lainnya. Setelah sadar, siswa kesurupan itupun dibawa pulang ke rumahnya untuk istirahat.

Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan, Syamsud yang ditemui Jumat (2/11/2012) mengatakan, peristiwa kesurupan secara berentetan terjadi setiap hari selama dua pekan ini. Ada kalanya dua orang, tiga orang dan bahkan empat orang. Dalam dua pekan itu pun proses belajar dan mengajar tidak optimal, sebab perhatian guru beralih kepada para siswa yang kesurupan.

"Sejak sekolah itu berdiri tahun 2010 lalu, baru kali ini ada siswanya yang kesurupan. Mungkin ada mahluk halus atau penjaga lokasi sekolah di sini merasa terganggu sehingga merasuki siswa- siswi yang memang lemah imannya. Karena itu, agar kejadian serupa tidak terjadi, maka para siswa diharuskan membawa kitab suci Alquran ke sekolah agar terhindar dari mahluk halus tersebut," ungkap Syamsud.

Dikatakan Syamsud, siswa yang mengalami kesurupan rata-rata perempuan. Siswi yang sudah mengalami kesurupan masing-masing bernama Hajiah, Halifah, Hartina Yunus dan Nurhidayanti, Dian Pertiwi dan Syamharira, Jeni, Rara serta Sukmawati.

"Menurut orang 'pintar' yang tinggal di kawasan Kallongtala, konon kawasan persekolahan kami itu keramat. Karena itu sesuai adat tradisi moyang, sebaiknya di area sekolah itu harus digelar ritual adat masuk rumah yang bertujuan, yah untuk mengusir makhluk halus, atau minta izin masuk wilayah penguasaan makhluk halus," kata Syamsud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com