Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Pecah Kaca Mobil Terekam CCTV

Kompas.com - 01/11/2012, 19:06 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang terpakir di halaman Kantor Imigrasi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10/2012) kemarin terekam kamera tersembunyi atau closed-circuit television (CCTV). Dari rekaman CCTV tersebut terlihat mobil Yaris berwarna merah terparkir di halaman Kantor Imigrasi di Jalan Kartini.

Pemilik mobil yang diketahui bernama Tirana Sagita kemudian masuk ke kantor Imigrasi. Tak lama berselang lama, ada seorang lelaki dewasa mendekati mobil bernomor Polisi DN 1 Ky tersebut. Kemudian lelaki yang mengenakan kaos berwana hitam tersebut terlihat tengah menelepon seseorang. Ia kemudian keluar dari halaman Kantor Imigrasi.

Tak lama kemudian lelaki itu masuk kembali ke halaman kantor Imigrasi. Tiba-tiba lelaki tersebut mendekati motor yang baru saja masuk ke halaman kantor tersebut. Kemudian lelaki itu kembali mendekati mobil Yaris merah tadi.

Dengan sangat cepat lelaki itu kemudian memecahkan kaca jendela mobil sebelah kiri dan mengambil sesuatu dari dalam mobil. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur bersama temannya.

Kepala Imigrasi Palu, Arman Andrya yang kali pertama melihat kaca mobil Yaris tersebut pecah. "Saya kebetulan baru saja keluar. Ketika kembali ke kantor saya melihat kaca mobil Yaris itu pecah. Kemudian saya ke dalam dan memberitahukan kalau ada mobil yang kaca jendelanya pecah," kata Arman, Kamis (1/11/2012).

Menurut Arman, pemiliknya mengaku yang diambil pelaku hanya SIM, KTP dan surat-surat penting lainnya. "Katanya tidak ada uang tunai," kata Arman lagi.

Menurutnya kejadian ini baru kali pertama terjadi di kantornya. Kini, menurut Arman, rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian pecah kaca mobil telah diserahkan ke kantor polisi setempat untuk kepentingan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com