Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Siswa SMK Ini Terpaksa Belajar di Lantai

Kompas.com - 31/10/2012, 13:49 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMK Campalagian, Polewali Mandar terpaksa harus belajar melantai lantaran sekolahnya tidak memiliki kursi dan meja belajar. Kondisi ini membuat siswa tidak nyaman belajar.

Dalam pantauan Kompas.com, ratusan siswa SMK ini terpaksa belajar dengan duduk di lantai sejak pagi hingga siang, tanpa menggunakan alas sama sekali. Setiap siswa memang diberi kebebasan memilih posisi belajar seperti duduk, jongkok atau berbaring di lantai sambil menyimak pelajaran yang tengah berlangsung. Namun jika hal itu terus berlangsung, bisa membuat konsentrasi belajar siswa terganggu. Mereka cepat lelah dan mengantuk.

"Kurang bisa berkonsentrasi, dan cepat lelah karena hanya duduk di lantai berjam-jam," ujar Murni, salah satu siswi SMK Campalagian.

Kepala SMK Campalagian Masdar Saleh mengakui siswanya terpaksa belajar di lantai tanpa alas lantaran sekolahnya tak punya meubeler. Kondisi ini berlangsung sejak beberapa bulan lalu, sehingga para siswa sudah terbiasa belajar di lantai.

"Siswa kami terpaksa belajar dalam kondisi memperihatinkan seperti ini lantaran empat kelas di sekolah hingga kini belum memiliki muebler kursi dan meja," ujar Masdar.

Menurut Masdar, pihak sekolah telah mengupayakan agar para siswanya bisa belajar menggunakan kursi dan meja yang layak. Setiap orang tua siswa dipungut sumbangan sukrela yang telah ditentukan sebesar Rp 200 ribu per orang.

Masdar mengatakan, hanya dengan cara memungut sumbangan warga, siswa mereka baru bisa belajar menggunkaan kursi dan meja. Sementara Dinas Pendidkan dan Olahraga Polewali Mandar, menurut Masdar, hingga kini tak menyediakan sarana meubler untuk sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com