Tak Peduli Survei, Heryawan Sudah Pilih Pendamping

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sudah menetapkan calon pendamping untuk bertarung dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2013. Namun, ia enggan menyebutkan siapa sosok pendampingnya itu.

"Saya sudah memilih, dan sudah saya tetapkan calonnya, tapi masih rahasia. Saya tidak mau membukanya sekarang. Nanti juga semuanya akan tahu siapa sosok yang akan mendampingi saya," ujar Heryawan di Stasiun Bandung, Selasa (30/10/2012) malam.

Heryawan menyebut, ketika deklarasi nanti, rahasianya pasti akan terbuka. "Tidak usah dikasih tahu sekarang, nanti saja pas deklarasi semuanya akan tahu," kilah politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Sebelumnya, Heryawan mengatakan, selalu melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak di eksternal partai, termasuk dengan kader-kadernya. "Siapa pun punya potensi mendampingi saya, tetapi sekarang saya sudah memilih dan saya sudah putuskan," tegasnya.

Tak peduli hasil survei
Pada bagian lain, menanggapi hasil survei yang menyebut popularitasnya kalah dibandingkan dengan Dede Yusuf Macan Efendi dan Rieke Diah Pitaloka, Heryawan mengaku tak memedulikannya.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei, Heryawan berada dalam urutan ketiga, setelah Dede Yusuf yang unggul dengan perolehan 92,4 persen, dan Rieke Diah Pitaloka 75,9 persen, sementara Heryawan hanya 72,5 persen. "Hasil survei enggak pengaruh bagi saya. Saya tidak memikirkan hal itu," tegas Heryawan.

Heryawan pun megaku tidak mau ambil pusing soal kekalahan popularitasnya dalam hasil survei tersebut. Ia berkilah, lebih memilih fokus mengemban tugasnya sebagai gubernur. "Saya tidak memikirkan hal itu. Saya lebih memilih fokus bekerja karena ini merupakan tugas negara yang harus dikerjakan dengan tanggung jawab yang penuh hingga akhir masa jabatan saya," tegas Heryawan.