Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi HIV/AIDS Akan Dapat Kartu Sehat Jokowi

Kompas.com - 29/10/2012, 14:44 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ibu pengidap HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang baru saja melahirkan akan menerima Kartu Jakarta Sehat. Mereka akan mendapatkan kartu tersebut untuk pengobatan anak mereka, jika positif tertular HIV/AIDS.

"Untuk pengobatan anaknya, jika anak tersebut terkena virus HIV, bisa pakai dana pribadi. Tapi kalau enggak ada uang, nanti mereka akan mendapatkan Kartu Jakarta Sehat yang menjadi program Jokowi," kata dokter Syilvia, Kepala Puskesmas Tambora kepada Kompas.com, Senin (29/10/2012).

Menurut Syilvia, program tersebut untuk memudahkan kedua orangtua yang memang mengidap HIV/AIDS menjalani perawatan intensif seumur hidup bagi anak-anaknya. Nantinya, mereka akan memperoleh kartu melalui proses di kelurahan setempat.

Sylvia mengungkapkan, ibu yang memiliki penyakit infeksi seks menular harus menjalani perawatan jika ingin mendapatkan anak. Dalam masa kehamilan, ibu harus mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) untuk mencegah penularan virus kepada janin.

Selain itu, kata Syilvia, saat melahirkan, sang ibu harus melakukan bedah caesar dan tidak boleh menyusui bayi agar virus tidak masuk ke dalam tubuh bayi. Kedua anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengidap HIV tersebut harus menjalani tes Viral Load untuk mengetahui jumlah virus HIV dalam darah.

"Jika mereka positif, maka harus ada perawatan intensif seumur hidup," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua ibu melahirkan ini diketahui mengidap HIV/AIDS ketika paparan kunjungan Badan Penanggulangan AIDS Dunia (UN AIDS) mengunjungi Puskesmas Kecamatan Tambora. Kedua orangtua tersebut merupakan warga Tambora dan Grogol, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com