Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Sudah Bebas Antraks Sejak 4 Tahun Lalu

Kompas.com - 25/10/2012, 18:27 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Koesmayadie TP menjelaskan, untuk mengantisipasi kesehatan hewan kurban, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban.

Beberapa aspek yang menjadi perhatian, yakni ternak kurban yang berasal dari luar Jawa Barat harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKHH) serta dilakukan pemeriksaan di perbatasan oleh petugas kesehatan Jawa Barat.

Pemeriksaan juga dilakukan di sejumlah pasar hewan bekerjasama dengan dinas/instansi terkait, organisasi profesi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. "Untuk memastikan sehat atau tidaknya hewan kurban, kami berikan tanda/cap sehat sebagai jaminan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (25/10/2012) di Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat dalam kondisi sehat. Apalagi sejak 6 bulan lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menggelontorkan anggaran Rp 2 miliar untuk pengadaan vaksin cacing hati yang langsung dibagikan ke para peternak.

Untuk antisipasi penyakit antraks sudah dilakukan vaksinasi 2 bulan sebelumnya. Bahkan sejak 4 tahun lalu, kawasan Jawa Barat sudah bebas penyakit antraks. Dengan demikian diharapkan pada saatnya Idul Adha 1433 Hijriyah, Jumat (26/10/2012) besok, pelaksanaan kurban di wilayah Jawa Barat berlangsung lancar.

Diharapkan pula tidak ditemukan penyakit pada hewan kurban sebagi daging kurban akan menjadi konsumsi 43 juta warga Jabar. Tahun 2012 ini diperkirakan 47.000 ekor sapi/kerbau serta 220.000 ekor domba/kambing yang akan dikurbankan di seluruh Jawa Barat. "Saya harap kepada seluruh petugas dari Tim Kesehatan Hewan Kurban untuk seksama meneliti dan memastikan kesehatan hewan kurban," tegas Heryawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com