Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Heryawan: PNS Harus Netral

Kompas.com - 25/10/2012, 16:48 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Para pegawai negeri sipil di Jawa Barat diminta tetap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar yang akan digelar 24 Februari 2013. Netralitas diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"PNS harus tetap profesional, proporsional, netral, dan tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Heryawan dalam acara Sosialisasi dan Fasilitasi Pilgub Jabar di Bandung, Kamis (25/10/2012).

Pada acara yang dihadiri 200 pejabat eselon 2,3, dan 4 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah se-Jabar ini, Heryawan menjamin bahwa layanan publik harus tetap berjalan lancar. Ia menjamin, Pemilukada tidak boleh mengganggu kelancaran pelayanan publik.

Ia mengajak agar para PNS untuk sama-sama membangun kedewasaan dalam berpolitik. "PNS tetap punya hak pilih, tapi tetap ada di dada masing-masing saja," paparnya.

Untuk itu, Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Aher ini mengimbau PNS fokus bekerja seperti biasanya. Kecuali desk pilkada 20 orang dan staf KPU 30 orang yang memang bertugas untuk mengurus kelancara Pemilukada.

Kang Aher berharap nantinya akan terpilih gubernur dari calon yang terbaik buat Jabar. Ia berharap, mudah-mudahan tidak ada penyakit demokrasi di Jabar. Penyakit demokrasi itu seseorang terpilih dengan suara terbanyak, tapi dia bukan yang terbaik. Ini bisa terjadi kalau pilihan bukan berdasar rasionalitas.

Di tengah kebebasan pendapat dan era pers bebas, lanjut Kang Aher, pemimpin harus siap dikritik dan dicaci. "Siapa yang kuat dicaci-maki silakan jadi kepala daerah," tambahnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Jabar Yayat Hidayat menjelaskan, saat ini tahapan Pilgub masih proses verifikasi bagi calon perorangan hingga 3 November 2012. Tanggal 4-11 November baru pendaftaran paket calon Gubernur/Wakil Gubernur yang diusung partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com