Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumpah Pemuda, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 24/10/2012, 13:58 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Bentrokan antara polisi dan mahasiswa kembali terjadi di Ternate, Maluku Utara, Rabu (24/10/2012). Bentrokan pecah saat sekelompok mahasiswa dari Universitas Khairun Ternate yang mengatasnamakan dirinya Kaum Muda Menggugat berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara di Ternate.

Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa, mendesak Kejaksaan Tinggi segera menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Maluku Utara. Aksi ini dalam rangka memperingati HUT Ke-48 Sumpah Pemuda. Namun, aksi berakhir ricuh karena polisi membubarkan paksa aksi massa. Mahasiswa yang awalnya berorasi lalu melakukan aksi bakar-bakar di depan kantor Kejaksaan Tinggi.

Mahasiswa juga sempat terlibat aksi saling dorong dengan polisi di pagar masuk kantor. Polisi yang ingin membubarkan aksi massa lantas menembaki massa dengan gas air mata. Ratusan mahasiswa ini pun lari terkocar-kacir akibat diserang gas air mata.

Tembakan gas air mata itu ternyata tidak membuat mahasiswa meninggalkan lokasi. Mereka justru berbalik menyerang dengan melempari batu ke arah polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Sejumlah mahasiswa pun berkelahi dengan polisi. Akibat peristiwa ini, sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka. Sementara dari kubu polisi, salah seorang petugas mengalami luka di bagian tangannya karena terkena lemparan batu.

Polisi berhasil mengamankan enam mahasiswa yang diduga melakukan provokasi. Keenam mahasiswa ini sementara ditahan di Polres Ternate.

Aksi mahasiswa ini mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku Utara segera menuntaskan dugaan kasus korupsi di Maluku Utara. Di antaranya kasus dugaan korupsi dana tak terduga (DTT) Maluku Utara senilai Rp 6,9 miliar; kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Sula, dan korupsi pembangunan waterboom di Ternate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com