Kepala KA Terbalik, Pemindahan Bakal Sulit

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kereta Api Prameks jurusan Solo-Yogyakarta yang terguling di Kalasan, Sleman, DIY, Selasa (23/10/2012) petang tadi, pada malam ini langsung akan dipindahkan.

"Malam ini gerbong yang terguling akan langsung dievakuasi, namun masih menunggu bantuan derek kereta dari Solo yang saat ini sedang dalam perjalanan," jelas salah satu teknisi kereta api di Yogyakarta, Selasa.

Dalam kecelakaan tadi sore, gerbong 1, 2, dan 3 terlihat ambruk. Sedangkan kepala kereta terpental sekitar 3 meter dari badan rel dan berbalik 180 derajat. Posisi kepala kereta yang berbalik arah diakui akan menyulitkan jalannya evakuasi.

"Evakuasi gerbong akan membutuhkan waktu berjam-jam karena posisi kepala kereta lepas dari rel dan berbalik arah. Sambil menunggu bantuan derek dari Solo, kami akan memperbaiki rel yang rusak agar evakuasi segera bisa dilakukan," paparnya.

Sementara korban luka-luka akibat tergulingnya Kereta Api Prameks jurusan Solo-Yogyakarta masih dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Panti Rini. Dari data yang didapat, sekitar 37 orang dirawat di RS Panti Rini dan 8 orang dirawat di RS Bhayangkara.

"Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak. Mereka mengalami luka akibat benturan," terang salah satu petugas jaga di RS Panti Rini.