Suami Tangkap Istri Selingkuh dengan Polisi

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Aksi tidak terpuji oknum anggota polisi kembali terjadi. Kali ini dilakukan Briptu Tomas Neno, anggota Pos Polisi (Pospol) Insana Fafinesu, Polsek Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa tenggara Timur. Tomas tertangkap tangan tengah  berduaan saat tengah malam di kamar dengan YB (28), istri YS, seorang warga Desa Fafinesu C, Kecamatan Fafinesu, TTU.

"Ya, memang benar kejadian itu, anggota polisi itu ditangkap basah dalam kamar tidur oleh suaminya sehingga begitu mendengar laporan kami langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan kita juga sudah lakukan olah TKP serta rekonstruksi awal," kata Wakil Kepala Polres TTU Komisaris Yulian Perdana, SIK kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/10/2012).

Peristiwa itu, kata Yulian, terjadi pada hari Sabtu (20/10/2012) lalu. Malam itu, Briptu Tomas bersama YS pergi melayat di tempat duka di salah satu rumah tetangganya sekitar pukul 19.00 WITA. Tak berselang lama Briptu Tomas pamit pulang meninggalkan YS, lalu menuju rumah YS. Karena merasa kondisi badannya kurang sehat, YS pun kemudian pulang kembali ke rumahnya sambil berjalan kaki sekitar pukul 21.00.

Setibanya di rumah, didapatinya pintu rumah tertutup dengan kondisi lampu yang sengaja dipadamkan dari dalam. Hal itu membuat YS curiga, lalu memanjat dinding sambil mengintip. Dia terperanjat ketika melihat istrinya sedang berada dalam kamar bersama Briptu Tomas. "Saat melihat istrinya bersama Briptu TN, YS kemudian masuk ke rumah dan langsung menghidupkan lampu. Setelah itu, YS menangkap TN dan berteriak memanggil warga sekampung," bebernya.

Briptu Tomas yang tertangkap tangan selingkuh dengan istri orang hanya bisa pasrah. Dia langsung diamankan di salah satu rumah tokoh masyarakat setempat guna menghindari amuk massa, sedangkan YB memilih kabur ke rumah keluarganya di desa tetangga.

Menurut Yulian, sesuai hasil interogasi, YB mengaku menjalin asmara dengan Tomas lebih dari dua bulan. Namun, ia mengaku belum sempat bersetubuh. Kendati demikian, sesuai hasil olah TKP, pada minggu kemarin, pihaknya cukup bukti adanya pelanggaran disiplin yang dilakukan anggotanya itu.

"Soal dugaan perzinahan masih tunggu hasil visum dokter terhadap YB, apakah sudah terjadi persetubuhan atau tidak pada malam itu. Saat ini, anggota itu langsung kita tahan, biar menjadi pelajaran serta efek jera untuk anggota lainnya. Soal pelanggaran disiplin tetap kita proses," terang Yulian.

Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com menyebutkan, Briptu Tomas juga sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Namun, sejak dimutasi dari Polsek Insana utara ke Pospol Insana Fafinesu pada awal Maret lalu, keluarganya ditinggalkan di Wini, sementara YB juga sudah memiliki seorang putra berumur 10 tahun.