Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Rusak, Ribuan Areal Sawah Tidak Diolah

Kompas.com - 22/10/2012, 16:13 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

NAMLEA, KOMPAS.com- Bendungan Waelata di Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, yang jebol dua tahun lalu akibat banjir, hingga kini belum diperbaiki. Dampaknya, sekitar 1.000 hektar areal sawah di Desa Waelo, Waeleman, dan Unit 10 di wilayah Waeapo, belum bisa diolah kembali.

"Pengairan untuk areal sawah itu tergantung pada bendungan. Kalau bendungan tidak diperbaiki ya sawah tidak bisa diolah oleh petani. Akibatnya ratusan petani menganggur dan kehilangan pendapatan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Buru Wara, di Namlea, Senin (22/10/2012).

Wara mengatakan, pihaknya telah berulangkali meminta Balai Sungai Wilayah Maluku yang berwenang atas perbaikan bendungan, guna mempercepat perbaikan bendungan tersebut. Namun, hingga kini bendungan belum juga diperbaiki.

Dengan tidak bisa diolahnya sekitar 1.000 hektar areal sawah itu, berarti produksi beras dari Buru berkurang sekitar 4.000 ton beras. Meski begitu, produksi beras di Buru masih surplus.

"Tahun lalu beras produksi Buru surplus 8.513 ton dan dikirim ke berbagai daerah di Maluku," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com