Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tomohon Kaji Bantuan Pascaletusan Lokon

Kompas.com - 22/10/2012, 05:25 WIB

TOMOHON, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Tomohon akan mengkaji pemberian bantuan kepada petani pascaletusan Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada Minggu (7/10/2012) lalu.

"Kami masih akan mengkajinya. Mudah-mudahan akan ada bantuan yang akan diberikan kepada petani yang lahan pertanian dan perikanannya mengalami kerugian," kata Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Arnol Poli, di Tomohon, Minggu (21/10/2012).

Dia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan dinas terkait, yaitu Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan, pihaknya akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia dalam APBD 2012.

Itu pun, menurut Poli, masih akan disesuaikan dengan mata anggaran yang sesuai sehingga tidak akan menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Kalau memang ada bantuan, akan kami berikan. Apalagi ini namanya kerusakan pascabencana. Sedangkan tidak terjadi bencana, pemerintah kota kerap memberikan bantuan kepada petani," kata Poli.

Poli menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Apalagi, menurut dia, BNPB tidak akan menutup mata melihat bencana dan menyebabkan kerugian petani setelah hasil tanaman yang akan dipanen ataupun baru ditanam mengalami kerusakan.

"Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah pusat. BPBD akan melakukan koordinasi dengan mereka (BNPB)," ungkapnya.

Sebelumnya, kerugian petani yang bercocok tanam di sekitar lereng Gunung Lokon mencapai ratusan juta rupiah. Dari puluhan petani yang ada, ada yang mengalami kerugian sampai belasan juta rupiah setelah hasil tanaman bunga kol, cabai keriting, dan bunga yang akan dipanen rusak ditutupi debu letusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com