BANDUNG, KOMPAS.com - Kekecewaan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung terhadap kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan hanya diungkapkan dalam aksi unjuk rasa. Mereka juga menggelar tabur bunga dan pembacaan puisi yang ditempatkan di depan kampusnya, Jalan Ganesha, Bandung, Sabtu (20/10/2012).
Ratusan mahasiswa membuat lingkaran dan mengelilingi karangan bunga duka cita dengan bertuliskan wafatnya keadilan di negeri ini. Satu persatu mereka menaburkan bunga ke arah karangan bunga tersebut.
Sebagian mahasiswa menyanyikan lagu Tanah Air Beta diiringin musik gitar. Satu orang lagi membacakan puisi karya WS. Rendra berjudul Sajak Pertemuan Mahasiswa. Suasana khidmat begitu terasa di Jalan Ganesha, Bandung. Setelah selesai membacakan puisi, mereka melanjutkan tabur bunga.
Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) ITB Anjar Dimara Sakti menjelaskan, pembacaan puisi dan tabur bunga ini adalah simbol bobroknya roda pemerintahan di negeri ini. Anjar berharap, Presiden SBY dapat membangkitkan kembali roda pemerintahan yang telah mati.
"Kami masih beri kesempatan kepada SBY untuk memperbaiki kinerjanya dalam sisa kepemimpinannya 2 tahun ke depan," tandas Anjar.
Dalam aksinya, mahasiswa ITB ini juga menyampaikan beberapa tuntutan, yakni peningkatan kualitas dan akses pendidikan, penguatan ekonomi, serta yang paling penting adalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum. Setelah aksi itu, mereka membubarkan diri menuju kampus dan kelasnya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.