Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Barang Kantor Pos Dirampok di Medan

Kompas.com - 19/10/2012, 19:43 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Satu unit truk Fuso BK 9070 TXR yang dikemudikan Handa (41), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 03 RW 01 No.15, Kelurahan Karang Pucung, Purwokerto, Selatan Banyumas, Jateng, dan sopir cadangan, Amirullah (43), warga Jalan Industri Maracang, Purwakarta, Jabar, menjadi korban kawanan perampok saat melintas di Tol Tanjung Morawa, Kamis malam kemarin.

Handa di turunkan di Jalan Binjai dekat pabrik gula Sei Semayang, Medan Sunggal. Sementara truk ditemukan di Saentis, Kecamatan Percut Seituan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di kantor polisi, Kamis malam, truk melintas di jalan tol. Tiba-tiba mobil APV warna hitam yang berisi empat orang memepet truk tersebut. Selanjutnya truk diberhentikan oleh para pelaku dan kedua supir disuruh pindah ke APV. Salah satu pelaku mengemudikan truk.

Kedua sopir ditemukan warga dengan posisi tangan terikat dan mulut dilakban. Keduanya lalu melaporkan hal ini ke Mapolresta Medan. Mereka mengaku dipepet dan para pelaku yang menodongkan pisau kepada mereka dan mengambil uang sebesar Rp 4,6 juta.

"Mereka menodongkan senjata tajam jenis pisau setelah memberhentikan kami dan mengambil uang dan memasukkan kami ke mobil," katanya.

Menurut Amirullah, pelaku hanya meminta uang, tidak menggasak barang di truk karena memang hanya surat dan barang bawaan dari masing-masing kantor pos. "Mereka hanya mengambil uang. Barang-barang kami hanya kertas dan barang dari masing-masing kantor pos mulai dari Jakarta sampai Medan," jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari korban. Diduga pelaku ada empat orang dan menggunakan senjata tajam. "Kita masih menyelidiki kasus ini dan masih berkoordinasi dengan PT Pos dan Giro Sumut untuk melakukan pendataan. Sejauh ini isi dalam mobil truk masih aman," katanya, Jumat (19/10/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com