Bobol Rumah Sakit Jiwa, Pelaku Terekam CCTV

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pagi tadi, Jumat (19/10), dibobol maling. Aksi pelaku itu berhasil terekam kamera tersembunyi (CCTV) di Gedung RSJ Pakem.

Pelaku yang terekam CCTV berjumlah tiga orang. Dalam menjalankan aksi, mereka terlihat tidak mengenakan penutup muka (topeng) dan sarung tangan.

"Pelaku memasuki RSJ Grasia melalui pintu bagian selatan. Mereka merusak tiga pintu untuk masuk ke ruang keuangan dan membongkar brankas," kata Indah, Sekretaris RSJ Pakem, Jumat (19/10).

Dari aksinya, pencuri membawa brankas berisi uang Rp 25.800.000 . "Itu uang titipan dari pasien yang menunggu untuk dimasukan ke bank, tetapi masih menunggu proses persyaratan sehingga belum masukan ke bank," paparnya.

Aksi pembobolan brankas RSJ Pakem tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang warga yang secara tidak sengaja menemukan brankas di dekat Gedung Napza. Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke satpam RSJ Pakem.

"Ciri-ciri brankas tersebut mirip brankas Grasia. Setelah dicek memang benar telah terjadi tindak pencurian brankas SRJ. Satpam yang mengetahui telah terjadi tindak pencurian lalu melapor ke pihak kepolisian," paparnya.

Kepala Kepolisian Sektor Pakem Komisaris Wiratno mengatakan, pihaknya belum mengantongi identitas pelaku pembobol brankas di RSJ Grasia. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saat ini kami sudah memeriksa tiga satpam yang berjaga. Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap bendahara. Yang pasti, rekaman CCTV akan sangat membantu menangkap pelaku," tuturnya

Dari kejadian itu, polisi mengamankan satu brankas warna silver berukuran sekitar 80 sentimeter. "Sidik jari pelaku sudah kami dapatkan, tinggal melihat rekaman CCTV dan mendengar kesaksian dari saksi-saksi," pungkasnya.