Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Kendaraan, Polisi Tangkap Penjual Ganja 2 Kg

Kompas.com - 19/10/2012, 13:26 WIB
Kontributor Aceh, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Seorang pengendara motor yang membawa 2 kilogram ganja kering dalam tas ransel diamankan petugas Kepolisian Resor Bireuen, Aceh, Jumat (19/10/2012). Tersangka bernama Muhammad Hafi (27), warga Desa Meunasah Drang, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Ace.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Kompas.com, tersangka Muhammad Hafi pada pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB melintas ke Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Tersangka berangkat dari arah timur menuju Kabupaten Pidie Jaya.

Kebetulan di Jalan Banda Aceh, tepatnya di depan MAN Bireuen, sedang dilakukan razia rutin pengendara motor. Rupanya tersangka ketakutan terkena razia karena membawa ganja. “Dari jauh kami melihat tersangka ketakutan sampai memutar kembali sepeda motornya,” ujar Brigadir Safaruddin, anggota Satlantas Bireuen.

Petugas yang melihat curiga dan mengejar tersangka hingga terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan tersangka. Pelarian tersangka berakhir persis di depan SPBU Cot Gapu, bersebelahan dengan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen. Saat ditanya petugas, tersangka berpura-pura mengaku hendak membayar utang rokok pada seorang teman.

Namun, petugas curiga dan menyuruh tersangka membuka ranselnya. Saat seorang petugas polisi menggeledah tas tersangka, anggota polisi lainnya berdatangan. Hal itu menjadi celah bagi tersangka untuk melarikan diri. Petugas mengejar tersangka dengan melepaskan tiga kali tembakan peringatan, sebelum akhirnya tersangka diringkus di dekat rumah warga setempat.

Kepada petugas, tersangka mengaku barang haram ganja yang disimpan dalam tasnya itu hendak dijual ke Medan. Namun, lebih dulu ia mampir ke Kabupaten Pidie Jaya untuk mengembalikan sepeda motor Satria yang dikenderai milik temannya itu.

“Saya kaget tidak tahu ada razia di pos polisi karena merasa tidak lengkap saya balik arah,” tandas Muhammad lesu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com