Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Oknum TNI Terlibat Perselingkuhan

Kompas.com - 18/10/2012, 17:29 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Dua oknum TNI berinisial Serka Win dan Serka Met (34) harus berurusan dengan instansinya setelah perselingkuhannya terkuak. Pasangan yang belum terikat perkawinan ini digerebek oleh suami Met berinisial Serma Wah (34) di rumahnya di Dusun Losawi, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kamis (18/10/2012) pukul 10.00 WIB.

Berdasar informasi yang dihimpun, terendusnya pasangan selingkuh berawal dari kecurigaan Wah. Wah yang ikut apel pagi di instansinya tidak melihat istrinya dalam barisan peserta apel. Padahal hari ini Met piket, dan seharusnya masuk kantor. Wah berusaha mengumpulkan informasi terkait keberadaan Met. Ternyata tidak ada satu pun teman Met yang melihat istri yang sudah dinikahinya sejak lima tahun silam. Wah berusaha menghubungi ponsel Met, tapi tidak aktif.

Sebelum terbongkarnya perselingkuhan ini, Met izin ke Wah tidur di rumah di Singosari, Rabu (17/10/2012). Met beralasan rumah tersebut kosong karena orang tuanya pergi ke Surabaya. Sedangkan Wah tidur di rumah di Gadang. "Wah datang ke Singosari, dan curiga semua pintu tertutup," kata salah satu warga, Ikhsan.

Upaya Wah membuka pintu dengan kunci yang dibawanya juga tak membuahkan hasil. Pria yang belum memiliki anak ini langsung memanjat ke lantai dua melalui jemuran. Saat berada di ruang tengah lantai satu, Wah melihat Win yang sudah berpakaian dinas, sedangkan Met sedang mandi. Wah yang emosi langsung memukul Win. Tapi melarikan diri ke lantai dua dan meloncat ke genteng tetangga bernama Yusuf.

Melihat PIL istrinya melarikan diri, Wah berteriak, "Maling!" sambil menuding ke arah Win. Warga yang mendengar teriakan Wah berduyun-duyun datang ke rumah Wah. Para warga ini langsung mengepung Win yang berada di dapur Yusuf. "Pelaku dihajar massa sampai pingsan," tambahnya.

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan Met. Saat Wah dan Win bertengkar, Met melarikan diri dengan memakai baju tidur.

Sumber di internal TNI menyebutkan Win dan Met terlihat biasa selama dinas. Tapi setiap Win piket, Met sering membawakan makanan. Menurut sumber itu, hubungan Wah dan Met kurang harmonis. Diduga penyebab kurang harmonisnya hubungan ini karena tidak adanya anak dari perkawinannya.

"Keduanya juga sering adu mulut di kantor. Bahkan Met pernah mencoba minum obat nyamuk cair di hadapan Wah di kantor," kata sumber itu.

Kades Tunjungtirto, Didik Gatot Subroto membenarkan penggerebekan pasangan selingkuh tersebut. "Sekarang pelakunya sudah dibawa ke kantor satuannya," kata Didik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com