POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa baru Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat menggelar unjuk rasa ke yayasan universitas tersebut di kampus mereka, Kamis (18/10/2012). Mereka kecewa tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan nyaman lantaran pihak yayasan tidak menyediakan gedung dan meubeler seperti kursi dan meja.
Dalam orasinya, para mahasiswa mendesak pihak rektorat dan yayasan menyediakan fasilitas gedung dan meubeler perkuliahan seperti meja dan kursi belajar agar mereka bisa mengikuti perkuliahan di kampus mereka. Mereka menyatakan sejak awal semester hingga saat ini tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik karena tak punya tempat belajar yang memadai.
Padahal, sejumlah mahasiswa baru mengaku mereka sudah membayar sumbangan gedung dan meubeler hingga jutaan rupiah, namun hingga kini realisasi pengadaan gedung dan meubeler tak juga dilakukan. Para mahasiswa mengaku sudah lama terkatung-katung dan tidak bisa belajar maksimal, lantaran selama ini hanya belajar berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Selama unjuk rasa berlangsung, mahasiswa baru ini membakar ban bekas untuk mengundang perhatian pihak rektorat dan pihak yayasan. Pendemo juga menghentikan sejumlah aktivitas perkuliahan di kampus mereka. Sempat terjadi insiden kecil lantaran seorang pengunjuk rasa terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena lemparan batu dari orang yang tidak diketahui.
Menanggapi demo mahasiswa baru, Wakil Rektor Unasman, Lupiran berjanji akan membahas tuntutan para mahasiswa dengan pihak rektorat dan yayasan Unasman. Menurut Lupiran, mahasiswa baru yang belajar di luar kampus secara berpindah-pindah dilakukan lantaran gedung baru Unasman sedang dibangun, dan meubelernya sedang dibuat.
Penjelasan dari Wakil Rekrot Unasman tidak membuat para mahasiswa itu puas. Mereka mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas perkuliahan rekan mereka di kampus, sampai tuntutan perbaikan fasilitas perkuliahan di kampus mereka dibenahi pihak yayasan dan rektorat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.