FFI 2012 Berlakukan Sistem Penjurian Berbeda untuk Film Bioskop

JAKARTA, KOMPAS.com -- Panitia Festival Film Indonesia 2012 mulai menjaring film-film yang masuk untuk dinilai. Diperkirakan sekitar 60 film panjang dan ratusan film pendek akan meramaikan FFI.

Penyelenggaraan FFI diresmikan pada Sabtu (13/10/2012) di Bioskop XXI Megaria, Jakarta Pusat. Di sana, beberapa sineas secara simbolis menyerahkan film kepada panitia.

"Tahun ini, panitia FFI memberlakukan sistem berbeda pada penjurian film bioskop," kata Wakil Ketua Bidang Festival FFI Aditya Gumay, kemarin.

Tahun lalu ada 21 juri untuk menilai tujuh kategori film bioskop, seperti film terbaik, sutradara, penulis skenario/cerita asli, pengarah sinematografi, pengarah artistik, penyunting gambar, penata suara, dan penata musik. Setiap kategori dinilai tiga juri.

Tahun ini, panitia FFI menunjuk sembilan juri untuk memilih 10-15 film yang akan masuk nominasi. Proses selanjutnya, 15 juri akan menentukan nominasi dan memilih pemenangnya. "Tahun ini ada tambahan kategori, yaitu penata efek visual terbaik," kata Aditya.

Pengumpulan film dimulai Sabtu lalu dan akan ditutup 31 Oktober 2012. Film yang boleh diikutkan dalam FFI 2012 adalah film yang belum pernah ikut FFI tahun lalu dan film yang telah lolos sensor pada periode 1 Oktober 2011-31 Oktober 2012.

Selain Piala Citra, panitia FFI juga mengadakan pemilihan program televisi dengan penghargaan Piala Vidya.

Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ukus Kuswara mengatakan, FFI merupakan upaya untuk merayakan kreativitas bagi para pekerja perfilman di Indonesia. "Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong para pekerja perfilman Indonesia untuk terus berkarya dan berkarya," ujarnya. (IND)