Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tanpa Anus Dirujuk ke Banda Aceh

Kompas.com - 10/10/2012, 20:43 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Bayi Sintia Ayu Lestari akhirnya dirujuk ke Banda Aceh untuk menjalani operasi dan pengobatan intensif. Bayi berusia 15 bulan ini lahir dengan tanpa anus. Menurut sang bunda, Suryana (24), Sintia diketahui tidak memiliki anus beberapa saat setelah kelahirannya dan pada umur 12 hari Sintia pun menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, untuk dibuatkan anus sementara.

"Akan tetapi, semakin hari kondisinya semakin tidak memungkinkan. Dia sering menangis dan lubang yang dibuat untuk anus itu pun sering mengeluarkan darah. Menurut dokter, ia harus dioperasi lagi untuk dibuat anus pada tempat sebenarnya, tetapi kendala biaya menghambat keinginan kami," ujar ibu muda asal Kabupaten Aceh Tenggara ini, Rabu (10/10/2012).

Kendati demikian, dengan menggunakan kendaraan umum, keluarga tidak mampu ini tetap melanjutkan upaya pengobatan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

"Kami bisa berangkat ke Banda Aceh karena ada bantuan dana dari berbagai pihak yang peduli. Untuk itu, kami sangat senang dan berterima kasih," kata Suryana.

Saat tiba di RSU Zainal Abidin, Rabu petang, bayi perempuan yang merupakan anak bungsu dari pasangan Suryana dan Sultan Malik ini terlihat ceria seolah tak menderita sakit apa pun. Ia tampak senang berada di tempat yang berbeda dari tempat sebelumnya, yakni rumah tinggal mereka di Desa Pulonas Manunggal, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Beberapa warga Asal Kabupaten Aceh Tenggara yang menaruh simpati terlihat datang dan memberikan sejumlah sumbangan kepada Sintia.

Sementara itu, Humas RSU Zainal Abidin Banda Aceh, Husaini, mengaku upaya pengobatan akan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter ahli.

"Kita tunggu saja apa kata dokter. Yang jelas sang bayi sudah ada di RSUZA dan tentunya akan menjalani serangkaian pemeriksaan intensif untuk diputuskan apakah bisa dioperasi dan kapan waktunya," ujar Husaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com