Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Makan, Balita Tewas di Dalam Ember

Kompas.com - 10/10/2012, 18:42 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Seorang balita yang baru berusia 20 bulan, Tri tewas setelah kecebur ke dalam ember berisi air, Selasa (9/10/2012) malam sekitar pukul 19.00 Wita di Kelurahan Bombongan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Menurut Tangko, paman korban, peristiwa itu terjadi saat anak bungsu 3 bersaudara dari pasangan Agustinus Mulu dan Nuriana Luden itu sedang terlelap tempat di tidur. Sementara orang tua korban sedang makan malam bersama di ruang makan.

Setengah jam berlalu, ayah korban kemudian masuk ke kamar. Namun ia kaget karena tidak mendapati Tri di atas tempat tidur. Kedua orang tua korban lalu mencarinya. Betapa terkejutnya Agustinus mendapati anaknya Tri sudah berada dalam ember besar. Dengan paniknya Agustinus kemudian berteriak minta tolong.

"Saya kaget mendengar teriakan minta tolong dari rumah Tinus (Agustinus, red), saya bersama tetangga lainya langsung mendatangi rumah Tinus," ungkap Tangko saat ditemui Kompas,com di rumah duka, Rabu (10/10/2012).

Meski korban sempat dibawa ke rumah sakit Makale untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Sementara itu orang tua korban masih terlihat shock atas peritiwa yang menimpa Tri.

Ibu korban, Nuriana bahkan beberapa kali jatuh pingsan. Dia tak menyangka anak bungsunya meninggal dalam keadaan seperti itu. Peristiwa inipun menggegerkan warga di dsekitar rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com