Sultan dan Paku Alam Dilantik Presiden

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX resmi dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/10/2012), di Gedung Agung, Yogyakarta. Pelantikan Sultan dan Paku Alam berlangsung lancar sekitar 30 menit mulai pukul 10.00 tadi.

Pelantikan Sultan dan Paku Alam dihadiri 400 tamu undangan. Sebanyak 150 undangan menyaksikan langsung seremoni pelantikan di Ruang Garuda, Gedung Agung, sementara 250 tamu lainnya menyaksikan pelantikan melalui layar monitor di Ruang Kesenian, Gedung Agung.

Dalam pidato sambutan pelantikan, Presiden mengatakan, DI Yogyakarta mendapatkan pengakuan dan penghormatan melalui lahirnya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang keistimewaan DI Yogyakarta. "Keistimewaan DI Yogyakarta tidak lepas dari nilai historis perjuangan kemerdekaan. DI Yogyakarta juga pernah menjadi ibu kota RI. Sejarah mencatat status keistimewaan DI Yogyakarta," paparnya.

Kepada Sultan dan Paku Alam, Presiden berpesan agar kedua pemimpin DI Yogyakarta ini meningkatkan hal-hal yang baik di Yogyakarta. Presiden juga mengharapkan Gubernur melakukan pengawasan dalam penggunaan anggaran serta menghindari kebocoran anggaran.