Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Motor, Buruh Bangunan Dibakar

Kompas.com - 09/10/2012, 18:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Gara-gara dituduh mencuri sepeda motor, Bambang Hermanto (25), seorang buruh bangunan, dibakar hidup-hidup oleh lima pelaku yang tak lain rekannya sendiri.

Korban dieksekusi di bengkel milik Dona di Jalan Pasar XI, Desa Bandar Klipa, Senin malam lalu. Saat ini korban menjalani perawatan di Klinik Dewi akibat luka bakar yang dideritanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chan kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku, yaitu Dona (30) dan Puput (20), keduanya warga Pasar XI. Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya, Selasa (9/10/2012).

"Pembakaran berawal saat korban dituduh mencuri sepeda motor milik Dona," ujar Faidir.

Diceritakannya, setelah kehilangan sepeda motornya, Dona menyuruh adiknya, Puput, menjemput korban di rumahnya di Jalan Belakang Pasar XI, Desa Bandar Klipa, Kecamatan Percut Sei Tuan. Sekitar pukul 22.30, korban tiba di bengkel dan langsung diinterogasi Dona bersama empat pelaku lainnya.

Situasi semakin memanas saat korban terus menyangkal semua tuduhan. Kesal karena terus membantah, Dona lalu menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya hidup-hidup. Api langsung melahap tubuh korban yang tak berdaya dan hanya bisa menjerit kesakitan.

Beruntung jeritannya didengar warga sekitar yang segera membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka hampir 90 persen dan saat ini kondisinya kritis," ungkap Faidir.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Dusun 17 Ramli mengatakan, sepeda motor Dona hilang pada Minggu malam. Setelah diselidiki, diduga korban yang mencurinya. "Mereka masih menuduh, sepeda motor jenis apa saya tidak mengetahuinya," kata  Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com