YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tim Hu-Care Rumah Sakit Nur Hidayah, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempersiapkan kepulangan Supiyati dengan terlebih dahulu mensterilkan rumah pasien.
"Senin (1/10), Tim Hu-Care ke rumah Supiyati di Dusun Seropan, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, untuk memepersiapkan rumah pasien karena dijadwalkan Supiyati pulang hari itu," papar dr Aruss Fery, Direktur Rumah Sakit Nur Hidayah, Selasa (9/10)
Meskipun urung pulang ke rumah, sterilisasi yang dilakukan pada Selasa lalu menurut Ferry tidaklah sia-sia. Sterilisasi dilakukan sebagai bentuk pendampingan spiritual Islam RS Nur Hidayah dalam mengantisipasi datangnya kembali benda-benda aneh ke dalam tubuh pasien.
"Jika diandaikan, Supiyati itu flashdisk yang terkontaminasi virus. Virus dalam flashdisk sudah dibersihkan. Jadi, agar tidak terkena lagi, tempat yang akan dipakai juga harus dibersihkan," terangnya.
Saat ditanya mengenai cara sterilisasi, Aruss Fery menuturkan, Tim Hu-care memanjatkan doa-doa di dalam rumah.
Tim juga meminta keluarga untuk menyimpan atau memusnahkan barang-barang yang berbau mistis dari dalam rumah yang akan ditempati Supiyati.
***
Berita terkait dapat diikuti dalam topik: WANITA PENUH PAKU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.