BONE, KOMPAS.com — Selama sepekan terakhir belasan ekor sapi peliharaan warga Tabu, Kelurahan Waetuwo, Kecamatan Taneteriattang Timur, ditemukan mati. Warga menduga sapi-sapi itu sengaja diracun, karena mulut semua sapi yang mati mengeluarkan busa.
"Hari ini tiga ekor sapi yang mati diduga sengaja diracun karena kita temukan racunnya di tengah kebun", ujar Lurah Waetuwo Alimuddin Tosa, Selasa (9/10/2012).
Di lokasi penemuan bangkai sapi, warga menemukan racun yang telah dilarutkan di dalam sebuah baskom. Diduga sapi meminum air dari baskom itu hingga akhirnya mati. "Pasti diracun. Ini karena tadi pagi sehat-sehat saja. Sapiku tidak ada gejalanya tiba-tiba langsung mati dan ada busa di mulutnya," ujar Ismail, salah seorang pemilik sapi.
Warga menduga sapi mereka ini sengaja diracun oleh oknum yang mengincar daging sapi murah lantaran meningkatnya permintaan daging sapi menjelang hari raya Idul Adha.
Atas peristiwa ini, warga akhirnya melakukan penjagaan di lokasi sapi merumput demi menghindari kejadian yang sama terulang.
"Kita akan ronda siang hari karena biasanya kejadiannya siang-siang sampai selesai Lebaran haji karena memang banyak yang incar sapi murah untuk kurban," kata Bahrun, salah seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.