Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Terus Naik

Kompas.com - 07/10/2012, 15:50 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Menjelang hari raya Idul Adha tahun ini, harga sapi di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai merambat naik. Kenaikan harga hewan ini berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per ekor.

Meski harga terus naik, penjualan sapi seolah tak terpengaruh harga. Pasalnya, sapi-sapi itu tak hanya dibeli pedagang lokal Madura, tetapi juga para pedagang dari luar Madura.

Salah seorang pedagang sapi di pasar hewan Keppo, Pamekasan, Dul Alam (45), mengungkapkan keuntungan yang diperoleh pedagang cukup lumayan, apalagi jika sapi diantar hingga ke Probolinggo, Banyuwangi, atau Surabaya, minimal keuntungan bisa mencapai Rp 1 juta.

"Kalau dikirim sampai ke Jawa Barat dan luar pulau, saya ambil keuntungan sampai Rp 2 juta," terang Dul Alam.

Ditambahkan pria berkumis tebal ini, semakin mendekati Idul Adha, harga sapi semakin mahal. Kondisi itu disebabkan dalam dua pekan ke depan permintaan sapi kurban akan semakin meningkat.

Biasanya pesanan sapi datang dari beberapa pondok pesantren, yayasan, lembaga pemerintahan, dan perusahaan. Kondisi ini tak hanya menguntungkan pedagang, tetapi juga menguntungkan para pemborong.

Jika pesanan datang dari perusahaan, maka pemborong pasti meminta keuntungan dari pedagang. Jika pedagang menjual Rp 8 juta per ekor, maka pemborong tersebut akan menjualnya ke perusahaan minimal dengan harga Rp 9 juta per ekor.

"kami memaklumi praktik semacam itu karena mereka juga butuh keuntungan dari perusahaan yang memesan sapi kurban," ungkapnya.

Soal harga sapi yang terus naik menjelang Idul Adha ini diakui juga oleh seorang peternak, Karimin. Dia mengatakan meski saat ini terjadi kesulitan pakan ternak, harga sapi tetap tinggi.

"Alhamdulillah berkat Idul Adha ini harga sapi mahal dan kami dapat keuntungan dari memeliharanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com