BULUKUMBA, KOMPAS.com — Identitas tiga pelaku pemotongan jari mantan anggota TNI, Supriadi, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Saat ini, polisi telah mengantongi identitas ketiga pelaku tersebut.
"Akhirnya kita sudah mengantongi identitas tiga orang pelaku, tetapi belum berhasil kami temukan," kata Kepala Kepolisian Sektor Gantarang Komisaris Sukimin, Jumat (5/10/2012).
Namun, Sukimin enggan mengungkap identitas para pelaku karena kepentingan penyelidikan. Sukimin hanya menyebut ketiga pelaku merupakan warga Desa Benteng Melewang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang sampai saat ini ketiga pelaku masih dalam pengejaran aparat kopilisian.
Sukimin juga mengungkap fakta baru di balik peristiwa sadis tersebut. Ternyata sebelumnya korban dan pelaku memiliki masalah pribadi. Meskipun tidak diketahui secara pasti inti permasalahnnya, polisi menduga hal itulah yang menjadi pemicu terjadinya penganiayaan terhadap korban.
Peristiwa pembantaian yang menimpa mantan anggota TNI itu terjadi pada Senin (24/9/2012) malam. Korban ditemukan warga sudah terkapar berlumuran darah. Bahkan, potongan jari kanan korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian di Desa Benteng Melewang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Korban yang kritis tak sadarkan diri kemudian dilarikan warga ke RSUD Prof Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.