Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Persilakan Khofifah Daftar Penjaringan Cagub

Kompas.com - 02/10/2012, 16:11 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, mempersilakan Khofifah Indar Parawansa mendaftarkan diri dalam penjaringan Calon Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019.

"Silakan kalau memang Bu Khofifah mau daftar ke PDIP. Partai kami siap menampungnya, dan melakukan penjaringan sesuai peraturan yang berlaku," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji, kepada wartawan, Selasa (2/10/2012) ini.

Pihaknya juga tidak akan menghalangi siapa saja tokoh yang ingin menjadi penguasa Jawa Timur, melalui jalur PDIP. Bahkan, tidak hanya kader murni saja yang diperbolehkan.

"Mau kader atau bukan kader, kami siap dan menerimanya. Tapi nanti, ketika partai secara resmi membuka jalur pendaftaran. Kalau sekarang masih belum bisa," kata politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Sebagai pemilik 18 kursi di DPRD Jawa Timur, partai berlambang banteng gemuk moncong putih tersebut tidak perlu berkoalisi, jika ingin mencalonkan satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Kendati demikian, pihaknya belum mau membuka suara tentang siapa-siapa tokoh yang termasuk dalam radar calon gubernur. Menurut dia, partainya baru akan membuka jalur pendaftaran paling cepat pertengahan Oktober ini.

"Atau paling lambat akhir bulan, kami berencana membuka jalur pendaftaran. Siapapun dan dari manapun, dipersilahkan. Tokoh luar kota yang bercita-cita menjadi gubernur dan maju melalui PDIP, tidak apa-apa mendaftar. Kami terbuka bagi siapa saja," kata Sirmadji.

Disinggung beberapa nama yang saat ini mencuat dan dikabarkan tidak kesulitan mendapatkan rekomendasi DPP yakni Khofifah Indar Parawansa (ketua Umum PP Muslimat NU) dan Bambang Dwi Hartono (Wakil Wali Kota Surabaya), Sirmadji enggan berkomentar.

Menurut dia, sesuai peraturan yang berlaku di partainya, para calon atau kandidat akan dipilih dan direkomendasi oleh DPP PDIP di Jakarta. Termasuk menentukan, apakah akan mengusung sendiri atau malah hanya mendukung dalam Pilkada Jatim yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus 2013 itu.

Selain itu, informasi yang menyatakan bahwa namanya sendiri yang masuk dalam daftar bakal calon gubernur, Sirmadji membantahnya. Ia mengaku lebih senang menjadi pemimpin partai, daripada menjadi pemimpin provinsi.

"Kalau saya, seperti ini saja sudah cukup, tidak perlu angan-angan jadi gubernur. Apalagi banyak tokoh yang lebih pantas untuk maju dan bersaing memimpin Jawa Timur," katanya.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com