Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bus Terguling, Satu WNI, Dua WNA

Kompas.com - 01/10/2012, 18:30 WIB

SUBANG, KOMPAS.com - Tiga jenazah turis asal Taiwan, korban kecelakaan bus Diana Mitra di Jalan Bandung-Subang Senin (1/10/2012), saat ini sudah dilarikan Ke RSUP Hasan Sadikin Kota Bandung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul kepada Kompas.com via telepon selular menyebutkan, tiga korban tewas kecelakaan bus maut tersebut antara lain Poejoeng (WNI), Libaoying (WNA), dan Tien Chihhieo (WNA).

Sementara itu, menurut kantor berita Antara, ketiga jasad korban tewas diantarkan mobil ambulans Puskesmas Palasari Kecamatan Ciater yang tiba di RSHS Bandung sekira pukul 14.30 WIB.

Salah seorang perawat Puskesmas Palasari, Herah Hambali, yang turut mengantar tiga jenazah ke Kamar Jenazah RSUP Hasan Sadikin Bandung, mengatakan pihaknya menerima laporan kecelakaan bus sekitar pukul 13.00 WIB.     

"Laporan kecelakaannya sendiri, baru kita terima laporan sekitar jam satu siang tadi. Kemudian kami menerima dua jenazah dan satu lagi dari Puskesmas Jalancagak untuk dibawa ke sini (RSHS)," kata Herah, di Kamar Mayat RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Menurut dia, tiga korban tersebut dinyatakan tewas di tempat karena mengalami benturan dan kejepit badan

Menurutnya, total penumpang bus sebanyak 19 orang dan ada satu orang WNA yang dilarikan ke Rumah Sakit Santosa Bandung, yang diantar oleh seorang korban yang selamat.

"Kalau untuk yang dilarikan ke di RS Santosa luka parah dan korban lain masih ada di Puskesmas Jalan Cagak," katanya.

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com, Sebuah bus pariwisata, Dian Mitra, bernomor polisi AA 1486 TP yang dikemudikan Junianto, terguling di Jalan Raya Bandung-Subuang titik Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kabupaten Subang (Tanjakan Emen), Jawa Barat Senin (1/10/2012). Bus berpenumpang 19 warga asing itu terguling akibat rem blong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com