Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tawuran Rentan Jadi Bibit Teroris

Kompas.com - 01/10/2012, 17:50 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tertangkapnya sejumlah tersangka teroris yang berusia cukup muda belakangan ini merupakan fenomena memprihatinkan.

Mantan Petinggi Jamaah Islamiyah (JI) Nassir Abbas menganalisis proses rekrutmen "bibit" teroris muda bisa bergeser kepada remaja-remaja yang hobi tawuran.

"Kita melihat beberapa kasus seperti tawuran perlu diberi perhatian khusus karena itu sudah ada bibit untuk tega melukai orang, mencelakai orang dan ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang punya kepentingan buat terorisme," ujar Nassir di sela-sela peringatan 7 tahun bom Bali 2 di Pantai Jimbaran, Bali, Senin (1/10/2012).

Salah satu contoh nyata adalah Syarif, pelaku bom Cirebon. Setelah dilihat latar belakangnya, Syarif merupakan pribadi dengan tingkat emosional tinggi yang sering berbuat anarkis saat unjuk rasa.

"Kita khawatir anak muda ini jika tidak bisa menahan emosinya dan ketemu pelaku terorisme maka itu mudah bagi mereka untuk menjadikan mereka sebagai rekrut baru tinggal ditambah ideologi baru," jelas Nassir.

Untuk memberantas bibit-bibit teroris muda, perlu pendekatan khusus dari keluarga dan sekolah. Orang tua maupun guru harus mampu menjadi pendamping yang baik bagi anak-anak mereka dengan selalu menanamkan nilai agama yang lurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com