JAKARTA, KOMPAS.com -- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan pesawat latih jenis AS 202 Bravo, yang jatuh saat berakrobat di hadapan ribuan pengunjung Bandung Air Show 2012 di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/9/2012).
Kecelakaan itu menyebabkan dua penerbang tewas, yakni Marsekal Pertama (Purn) Norman Tagor Lubis (68) dan Letnan Kolonel (Purn) Toni Hartono (45). Pesawat yang mereka terbangkan menghantam sebuah gedung di kompleks Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, Bandung, pukul 11.37 (Kompas, 30/9/2012).
"Keduanya punawirawan perwira TNI AU. Kita ikut berduka cita. Beliau-beliau sebenarnya sudah berpengalaman dalam mengendalikan pesawat tersebut. Kepala Staf TNI AU hari ini melayat ke sana, menyampaikan duka cita. Pemakaman dilakukan secara militer," kata Agus, Minggu (30/9/2012) di Jakarta.
Pesawat AS 202 Bravo buatan Swiss tahun 1976 tersebut milik Federasi Aerosport Indonesia (FASI). Pesawat ini sebelumnya milik TNI AU yang dihibahkan ke FASI. Sebelum dihibahkan, pesawat juga dipakai untuk latihan TNI AU. Hingga saat ini, tim dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Markas Besar TNI AU tengah meneliti kecelakaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.