Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Ombak, 1 Nelayan Tewas, 2 Hilang

Kompas.com - 27/09/2012, 19:22 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Misun (50), asal Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas di perairan Raas, Sumenep, Madura. Sedangkan dua orang nelayan lainnya masih dinyatakan hilang. Itu terjadi setelah perahu motor yang ditumpanginya tenggelam diduga akibat diterjang ombak.

Ketika ditemukan pertama kali oleh para nelayan Pulau Raas, jasad pria paruh baya itu ditemukan dalam kondisi tewas dan tubuhnya mengapung, serta tubuhnya terikat dengan pancingnya yang ditebar sendiri oleh korban.

"Awalnya saya mendapat informasi tentang penemuan mayat dari kepolisian Pulau Raas. Setelah dicek kepada keluarganya dan ternyata benar. Selain itu, korban melaut tidak sendirian, korban mencari ikan bersama dua nelayan lainnya yang sekarang masih dinyatakan hilang," terang AKP Mardjuki, Kapolsek Jangkar, saat dikonfirmasi, Kamis (27/9/2012).

Sedangkan dua orang nelayan yang dinyatakan hilang serta belum diketahui nasibnya adalah Sunato (45), dan Atwi (37). Kedua nelayan itu tetangga Misun. Mereka mencari ikan dengan menumpang perahu motor enam hari yang lalu, tepatnya berangkat dari perairan Jangkar pada Jumat (21/9/2012) lalu. Kuat dugaan perahu motor itu tenggelam dan langsung karam akibat diterjang gelombang saat mencari ikan di perairan laut Raas, Sumenep, Madura.

"Hingga kini, kami terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian di Raas, Sumenep, Madura, untuk pencarian 2 nelayan yang masih hilang. Sedangkan nelayan yang meninggal itu jasadnya sudah sampai di rumah duka," kata AKP Marjduki.

Tangis histeris mewarnai kedatangan jenazah Misun. Keluarga tak kuat menahan tangis setelah Misun pulang dengan tak bernyawa. Menurut Samsul, kerabat Misun, pihaknya berharap kedua nelayan lainnya bisa ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com