Razia Listrik Kembali Dilakukan di Rusun Angke Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Razia instalasi listrik kembali dilakukan oleh petugas Kecamatan Tambora untuk mencegah kebakaran kembali terulang. Razia kali ini dilaksanakan di rusun Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Sweeping ini akan bekerja sama dengan 6 unit pasukan regu dari PLN Bandengan," kata Isnawa Adji, Camat Tambora, Rabu (26/9/2012).

Adji mengatakan, enam unit regu yang diturunkan terdiri dari 20 orang setiap regunya. Regu tersebut merupakan gabungan dari petugas PLN dan Satpol Pamong Praja.

Tujuannya untuk mengecek instalasi yang sudah tidak layak pakai ataupun pencurian listrik yang kerap dilakukan warga.

Adji menambahkan, rusun yang dirazia merupakan bangunan tua sejak tahun 1984. Razia ini dilakukan karena instalasi listrik rusun tersebut sudah rentan kerusakan, banyak kabel yang aus, dan daerah tersebut padat penduduk sehingga perlu pengecekan listrik.

Menurut Adji, tindakan yang akan diberikan jika terjadi pelanggaran adalah mengganti kabel listrik tersebut. Jika terjadi kecurangan, PLN akan mengganti dan kekurangan tagihan akan dibebankan di bulan berikutnya.

Pengecekan instalasi listrik tersebut sudah dilakukan sejak pukul 09.00 sampai saat ini. Sebelumnya, kecamatan Tambora memang sudah melakukan razia di rumah-rumah warga dengan pasukan gabungan dengan PLN, AKLI, Konsuil, Damkar, Sekolah Tinggi Teknik PLN, Satpol PP, dan Sudin Energi Jakarta Barat.

Razia pada periode ini dilakukan pada Rabu (26/9/2012). Pada razia gabungan yang pertama dilakukan ini, sebanyak 635 rumah dari 11 kelurahan di Kecamatan Tambora telah dilakukan pemeriksaan.

Dari razia tersebut, petugas mengganti MCB di 58 rumah warga. Selebihnya, 567 rumah diberikan sosialisasi untuk memperhatikan instalasi listriknya agar tidak menyebabkan kebakaran.