Mantan Tentara Dianiaya, Ibu Jari Putus

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Seorang desersi TNI, Supriadi bin Baharuddin (35), dianiaya oleh orang tidak dikenal di Desa Benteng Malewang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Akibatnya, Supriadi harus kehilangan ibu jari tangan kanan dan mengalami luka yang terbilang parah di sekujur tubuhnya.

Kepala Polsek Gantarang Komisaris Sukimin Radja yang dikonfirmasi, Rabu (26/9/2012) pagi, membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya tengah menyelidiki pelaku penganiayaan itu.

Bahkan, aparat setempat juga akan berkoordinasi dengan aparat Polsek Tompobulu, Bantaeng, guna mengungkap kasus yang terjadi di wilayah perbatasan Bulukumba-Bantaeng tersebut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pelaku dan motifnya belum diketahui. Makanya, kita tunggu proses penyelidikannya," tandas Sukimin.

Korban yang diketahui merupakan warga Dusun Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, itu kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan potongan ibu jari sebelah kanan yang diduga milik korban. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan ceceran darah yang juga diduga darah korban sepanjang 100 meter dari lokasi ditemukannya korban. Diduga, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku sebelum akhirnya korban ditemukan warga dalam kondisi kritis.