Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Manokwari, Penyakit Gajah Serang Testis Pria

Kompas.com - 21/09/2012, 20:19 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Suku Mairasi yang mendiami Kampung Urere, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mulai terjangkit penyakit filariasis atau yang di kenal masyarakat sebagai penyakit kaki gajah. Penyakit ini tidak hanya menyerang kaki orang dewasa. Namun juga menyerang testis pria.

Penyakit valeriasis yang diderita oleh warga di Kampung Urere sudah setahun lalu, mengingat kondisi kampung yang letaknya di antara perbatasan Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Kaimana, sehingga mereka pun kesulitan untuk berobat ke kota.

"Bagaimana kita mau bawa mereka untuk berobat, transportasi yang ada hanya bisa pakai helikopter, itupun biaya carter tidak mungkin untuk dibayar oleh masyarakat, sedangkan kalau jalan kaki bisa capai satu minggu perjalanan baru sampai di kota," kata Kepala Kamupung Urere Marthen Vet, Jumat (21/9).

Menurut Marthen, penyakit yang menjangkit masyarakat setempat ini disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat serta penduduk di kampung ini paling banyak mengonsumi daging setengah matang secara berlebihan. Selain itu, penyebab lainnya adalah warga kurang mengonsumsi garam beryodium, karena untuk mendapatkan garam sangat sulit dan harus turun ke kota untuk membelinya.

Marthen menyebutkan, rata-rata para penderita penyakit filariasis yang ada saat ini sudah tidak dapat melakukan aktivitas kesehariannya. Apalagi sebagian dari mereka diserang filariasis tepat pada bagian testis, karena untuk berjalan saja sudah susah dan harus dipapah.

"Mereka yang terserang saat ini hanya bisa berdiam diri di rumah saja tanpa dapat melakukan aktivitas sehari-hari," ujar Marthen Vet.

Marthen menambahkan, Kampung Urere meski pun letaknya di perbatasan antara dua pemerintahan, yakni Kabupaten Wondama dan Kaimana, namun kampung ini masuk dalam pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama.

"Kita saat ini hanya bisa berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Wondama dan Provinsi Papua Barat, sehingga para penderita ini dapat disembuhkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com