Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Turunkan Status Tangkubanparahu

Kompas.com - 21/09/2012, 19:10 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Jumat (21/9/2012), menurunkan status Gunung Tangkubanparahu di Jawa Barat dari Waspada menjadi Normal. Hampir satu bulan gunung yang menjadi simbol masyarakat Jawa Barat itu dalam status Waspada.

Kabar tersebut muncul dalam situs resmi PVMBG (http://proxy.vsi.esdm.go.id/index.php) dengan keputusan yang berlaku sejak pukul 17.00. Keputusan ini mengakhiri status Waspada yang ditetapkan sejak 24 Agustus 2012.

Berdasarkan laporan tersebut, PVMBG mendapati beberapa parameter di Gunung Tangkubanparahu menunjukkan perbaikan. Pengamatan visual, seperti aktivitas kegempaan, dan deformasi, juga pengamatan geokimia seperti suhu asap sulfatara, suhu dan tingkat keasaman air, gas ambien, serta analisis air kawah.

Beberapa parameter yang disebut membaik, seperti gempa vulkanik dangkal yang terekam menurun dan tremor yang terakhir terekam pada 17 September. Suhu sulfatara Kawah Ratu yang sempat mencapai 286 derajat celsius pada 11 September kini 100,6 derajat celsius.

Begitu pula konsentrasi gas sulfur dioksida yang sempat melampaui batas aman bagi kesehatan, yakni 2 par per million, kini sudah tidak lagi.

Dengan penurunan status tersebut, PVMBG tetap mengeluarkan rekomendasi, seperti melarang wisatawan atau siapa pun untuk turun ke dasar Kawah Ratu dan menginap di kawasan kawah aktif di kompleks Gunung Tangkubanparahu pada saat cuaca mendung karena dikhawatirkan konsentrasi gas kembali meningkat. Selain itu, mereka juga meminta masyarakat mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan tidak mudah termakan isu mengenai gunung yang akan meletus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com