Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Jokowi: Jokowi Tak Pernah Curhat Keluh Kesah

Kompas.com - 21/09/2012, 18:47 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo termasuk anak yang memiliki hubungan dekat dengan ibunya. Di tengah kesibukannya sebagai Wali Kota Surakarta dan calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi selalu menyempatkan diri untuk menemui ibunya yang tinggal tak jauh dari kediamannya di Solo.

Ditemui wartawan di kediaman Jokowi, Gang Arab, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2012), ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo (69), menuturkan, saat bertemu, Jokowi selalu terbuka menceritakan aktivitas dan rencana-rencananya.

"Sering cerita macam-macam. Yang dia jalani itu pasti cerita ke saya," tutur Sujiatmi, sebelum terbang kembali ke Solo.

Meskipun demikian, sang ibu tidak pernah mendengar keluh kesah tentang pekerjaan dan tugas ataupun berbagai gejolak politik yang sedang dialami putra tertuanya secara langsung dari mulutnya. Curhat Jokowi kepada ibunya tak pernah diimbuhi kegalauan hatinya saat diliputi beban pekerjaan.

"Ndak ada (keluhan) sama sekali. Dia selalu coba selesaikan sendiri sebaik mungkin. Pak Jokowi itu ndak pernah mau ngomong masalahnya," ujar Sujiatmi.

Dengan kesibukan yang meningkat untuk berbagi waktu antara Solo dan Jakarta sejak Maret lalu, ibunya menyadari kondisi fisik putra yang telah memberikan tiga cucu kepadanya itu cukup terkuras. Namun, kelelahan fisik tersebut tak pernah membuat kondisi mental dan temperamen Jokowi di depan ibunya.

"Dia bisa jaga mentalnya, dalam keadaan capek juga biasa saja. Sejak dulu jadi Wali Kota Solo dia sudah biasa tidur dua sampai tiga jam. Biarpun istirahatnya kurang, dia tetap kelihatan tenang dan biasa aja," jelas Sujiatmi.

Sebagai tempat berbagi, ibunya juga diinformasikan saat Jokowi hendak mengikuti pencalonan gubernur DKI. Kepada Ibunya, suami Iriana itu mengungkapkan telah ditugaskan partainya, PDI-P, untuk mengikuti kontestasi di Ibu Kota.

Menanggapi hal itu, Sujiatmi hanya menasihati putranya bahwa tugas di Jakarta jauh lebih berat dibandingkan di Solo.

"Saya hanya gambarkan bahwa di Solo beda dengan Jakarta karena tugas Jakarta lebih berat lagi," kata Sujiatmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com