Pengamanan Pilkada Hingga Pelantikan Jokowi-Basuki

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pencoblosan Pilkada DKI Jakarta sudah selesai, namun pengamanan Pilkada dari Polda Metro Jaya masih terus berlangsung. Pengamanan Pilkada akan berakhir pada 7 Oktober 2012, saat pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Pengamanan masih berlangsung sampai tanggal 7 Oktober nanti, sampai ada pernyataan resmi mengenai pasangan yang unggul dan pelantikannya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (21/9/12), di Mapolda Metro Jaya.

Pada kesempatan yang sama, Rikwanto juga mengungkapkan apresiasinya terhadap warga DKI, khususnya saat menyikapi isu-isu tindakan anarkisme pada pelaksanaan Pilkada.

"Kabar seperti soal pengepungan TPS memang ditujukan untuk membuat suasana tidak stabil, pelakunya tentu dari pihak-pihak yang menginginkan Pilkada tidak berjalan dengan lancar. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata hoax," ujarnya.

"Namun pihak kepolisian mengapresiasi kesigapan warga Jakarta yang segera mengonfirmasi kabar-kabar demikian ke pihak kepolisian. Begitu juga dengan sikap warga yang tetap berada dalam semangat Jakarta milik bersama, terlepas dari apakah pihak yang didukung unggul atau tertinggal," puji Rikwanto.

Sementara terkait dengan kasus-kasus penyebaran isu SARA seperti beredarnya selebaran gelap, serta bentuk-bentuk provokasi lainnya, Rikwanto menyatakan koordinasi dengan Panwaslu tetap berjalan.

"Secara langsung provokatornya memang belum ketemu, namun mengenai penyebaran brosur-brosur dan lainnya sudah ditangani dan dikoordinasikan dengan Panwaslu. Mekanismenya kan Polda Metro menunggu analisis dari Panwaslu, jika ternyata ditemukan unsur pidana maka akan kami tangani," jelasnya.