Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pemakai Putau Positif HIV Ditangkap

Kompas.com - 21/09/2012, 06:02 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Enam pemakai narkoba jenis putau ditangkap Polsekta Medan Area di Pemakaman Muslim, Jalan Halat, Kamis (20/9/2012). Keenamnya yang diketahui positif HIV diringkus saat sedang mengonsumsi putau di dalam area pemakaman tersebut.

Keenam pelaku adalah A Siong (34), warga Rumah Susun (Rusun) Blok Bakong, Medan Area; Andre (22), warga Jalan Sempurna, Medan Kota; Asfar (31), penduduk Jalan Brigjen Katamso, Sungai Mati, Medan Maimun; Ali Muda Pane (22), berdomisili di Pasar 7 Lorong Melur, Medan Tembung; Wira Tanjung (32), warga Jalan AR Hakim Lorong Sukmawati, Medan Area; dan Jhonson Gunawan (29), warga Jalan Parapat, Medan Perjuangan. Dari mereka, polisi menyita barang bukti berupa satu bilah pisau, satu unit telepon seluler, dua SIM A dan C palsu, empat jarum suntik, dua dompet, satu kalung emas yang diduga hasil kejahatan, dua unit sepeda motor BK 3778 XJ dan BK 6654 GO, serta uang senilai Rp 200.000.

Kapolsekta Medan Area Komisaris Sonny W Siregar mengatakan, penangkapan dengan penggerebekan ini sudah dua kali dilakukan. "Penggerebekan sudah dua kali dilakukan sejak bulan Mei lalu. Kita sedang mengincar pemasok narkoba jenis putau maupun sabu. Identitasnya sudah kita kantongi," katanya.

Sonny menambahkan, keenam pelaku positif HIV. "Kita akan berkoordinasi dengan pihak medis mengenai penanganannya. Mereka semua akan berada satu sel. Salah satu barang bukti, yakni kalung emas, diduga merupakan hasil kejahatan," ujarnya.

Sementara itu, menurut pelaku Jonson Gunawan, mereka tidak memakai putau. "Aku enggak pakai putau. Aku hanya menunggu kawan di sana. Polisi datang dan langsung membawa kami ke kantor polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com