Perwira Polisi Dikeroyok Pemuda Mabuk

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Gara-gara hendak menghalau perkelahian antarpemuda, seorang perwira polisi dari Kepolisian Resor Polewali Mandar, Sulawesi Barat, babak belur dikeroyok pemuda mabuk, Kamis (20/9/2012). Akibat peristiwa ini, korban Ajun Komisaris Yermia ini menderita luka parah di bagian kepala akibat terkena hantaman benda tumpul.

Polisi pun langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan salah satu pelaku pemukulan, Anto, warga kelurahan Sulewatang, Kecamatan Polewal. Sementara sejumlah pemuda lainnya kabur dari kejaran aparat.

Insiden penganiayaan perwira polisi ini bermula saat Yermia hendak pulang ke rumahnya. Namun, saat melintas di perempatan Jalan Kartini, korban melihat sejumlah kelompok pemuda sedang adu mulut dan hendak berkelahi. Korban yang berniat melerai perkelahian justru balik diserang oleh salah seorang pemuda mabuk dan teman-temannya. Korban dipukul dan dihantam benda tumpul hingga mengakibatkan kepalanya mengalami luka parah. Beruntung korban berhasil diselamatkan oleh warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Urdokkes Polres Polman untuk mendapat pertolongan.

"Saya berusaha melerai, tetapi mereka malah balik menyerang saya. Tanpa saya duga tiba-tiba mereka menghantam saya dengan benda tumpul hingga bersimbah darah," ujar Yermia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku telah diamankan di Mapolres Polewali Mandar berikut barang bukti minuman keras jenis Ballo. Sementara teman-teman pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.