Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Beristri Dua Perkosa Siswi SMA

Kompas.com - 19/09/2012, 06:25 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Seorang siswi SMA di Bulukumba, warga Kelurahan Tanahberu, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengaku diperkosa oleh Muha, lelaki beristri dua. Muha yang merupakan kerabat nenek korban melampiaskan nafsunya ketika sang istri yang tengah hamil muda telah tertidur lelap.

Kapolsek Bontobahari Ajun Komisaris Musagani yang dikonfirmasi, Rabu (19/9/2012), membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat korban berusia 17 tahun tengah menginap di rumah neneknya yang juga kerabat pelaku. Saat itu, korban dan pelaku tidur berbeda kamar di rumah tersebut.

"Pelaku yang saat itu bersama istri keduanya yang tengah hamil tua, tidur di salah satu kamar berdekatan dengan kamar korban. Saat istrinya tertidur lelap, pelaku keluar kamar menuju kamar korban yang juga tengah tertidur," kata Musagani.

Korban yang tersadar tidak mampu meronta saat tubuhnya tertindih tubuh besar pelaku. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban di dalam kamar. Peristiwa tersebut baru diketahui saat korban menceritakannya kepada warga pada pagi harinya.

Musa mengaku, saat ini pelaku pemerkosaan telah diamankan di sel tahanan Mapolsek Bontobahari. Pelaku dijerat dengan Pasal 285 tentang Pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun dan UU Perlindungan Anak.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bontobahari, Azry Yusuf, yang dimintai keterangan, mengaku sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Apalagi, kondisi korban sangat memprihatinkan. Sekujur tubuhnya penuh luka bekas penganiayaan pelaku. Diduga pelaku sempat menganiaya saat memerkosa korban.

"Kasus ini harus ditangani secara serius. Selain masih di bawah umur, kondisi korban sangat memprihatinkan. Pelaku sangat sadis memperlakukan korban," ungkap Azry, yang juga praktisi hukum.

Dia meminta agar kasus tersebut ditangani secara serius dengan melibatkan Polres Bulukumba, di mana terdapat unit khusus yang menangani soal anak, agar proses dan penerapan hukumnya lebih proporsional mengingat perlakuan sadis pelaku yang tidak dapat ditoleransi dengan alasan apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com