Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Overload", Penghuni Panti Wreda Tidur di Lorong

Kompas.com - 19/09/2012, 05:35 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi penghuni Panti Wreda Laweyan di Solo, sungguh memprihatinkan. Jumlah kamar yang ada tidak bisa menampung semua penghuni panti.

Dari kapasitas 80, saat ini tercatat ada 85 penghuni. Terpaksa, bagi penghuni yang tidak mendapat kamar harus rela tidur di lorong antara ruang panti. Hal ini diketahui saat sidak dari anggota DPRD Surakarta komisi IV, Umar Hasyim, pada Selasa (18/9/2012), di panti Wreda Laweyan, Solo.

"Fasilitas panti, terutama bagi penghuni yang belum mendapatkan kamar, harus menjadi prioritas utama. Harus ada perbaikan. Selain itu, kondisi tempat tidur yang sebagian sudah rusak, juga harus diganti karena kasihan kakek nenek yang tidur, pasti tidak nyaman," kata Umar.

Hal senada juga dikatakan oleh Suryanto, pengurus panti, bahwa pihaknya tidak bisa menolak saat ada manula yang datang. Suryanto menambahkan, pernah petugas mendapti seorang manula yang ditinggal di depan pintu gerbang oleh keluarga mereka.

"Beberapa kasus memang kita tidak bisa menolak kedatangan mereka, seperti ada kasus seorang penghuni yang ditinggal begitu saja di depan gerbang, atas nama kemanusiaan pun kita tampung mereka. Hal tersebut yang salah satunya membuat panti menjadi overload," kata Suryanto.

Suryanto menambahkan, saat ini untuk mengelola panti hanya ada delapan orang yang berstatus PNS dan lima pegawai lepas atau outsourcing. Menurutnya, satu orang petugas melayani lima penghuni, dan dengan jumlah petugas yang sedikit, pelayanan terhadap penghuni panti belum maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com