Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Awasi Pemadaman Pasar Turi

Kompas.com - 17/09/2012, 05:57 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengawasi proses pemadaman kebakaran di Pasar Turi lama pada Minggu (16/9/2012) malam hingga Senin (17/9/2012) dini hari langsung di lokasi kejadian.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu terlihat panik dan mondar-mandir saat berada di lokasi kejadian, bahkan tak jarang ia memerintahkan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) untuk bergerak cepat memadamkan api.

"Baju biru jangan masuk, keluar apinya besar," teriak Risma saat menginstruksikan salah seorang petugas PMK berbaju biru agar tidak masuk karena saat itu api mulai membesar.

Selain itu, Risma juga meminta agar mobil PMK yang airnya mulai kosong segera diisi. Hanya saja, Risma belum bisa dimintai konfirmasi terkait kejadian ini karena masih sibuk memimpin pemadaman di Pasar Turi lama.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Candra Oratmangun mengatakan pihaknya telah membagi petugas PMK, yakni ada yang difokuskan memadamkan api di area lantai 2 gedung dan ada petugas yang melokalisir api yang berpotensi merembet ke area perkampungan.

Hingga berita ini diturunkan, api sedikit-demi sedikit mulai padam. Namun demikian, petugas tetap melakukan pembasahan agar tidak ada titik api yang bisa berpotensi bisa membesar api.

Diketahui api yang diperkirakan meludeskan Pasar Turi Lama sejak pukul 22.00 WIB itu masih belum padam hingga pukul 23.40 WIB. Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena warga setempat panik dan lokasi air cukup jauh.

Belasan mobil PMK, ambulans, PMI, Linmas, dan aparat kepolisian sempat didatangkan di lokasi kejadian. Ratusan polisi juga mengamankan lokasi kejadian, sedangkan para pedagang tampak mengangkut barang-barang miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com