Aziz: Kami Tak Wariskan Kepemimpinan ke Keluarga

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kandidat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Abd Aziz Qahhar Mudzakar menegaskan, tidak akan mewariskan kepemimpinan duet Ilham-Aziz kepada keluarga jika pasangan ini terpilih memimpin Sulsel 2013-2018 mendatang.

Aziz menyatakan hal itu saat orasi politik secara bergantian dengan Ilham di atas mobil tronton di depan kantor KPU Sulsel usai menyerahkan berkas pendaftaran, Jumat (14/08/2012).

"Insya Allah jika kami terpilih maka kami tidak akan mewariskan kepemimpinan kepada keluarga melainkan sepenuhnya untuk rakyat," katanya.

Selain itu, jika Ilham-Aziz terpilih maka akan menciptakan pemerintahan bersih agar predikat Sulsel sebagai provinsi terkorup di Pulau Sulawesi tidak lagi terjadi.

"Jika dalam dua tahun kepemimpinan kami predikat Sulsel masih terkorup berarti kami gagal dan mengembalikan mandat ini kepada rakyat Sulsel," kata Aziz.

Anggota DPD RI peraih suara terbanyak di Sulsel ini memberi semangat kepada puluhan ribu pendukung bahwa kondisi alam pun mendukung pasangan IA karena usai Jumatan cuaca mulai mendung memberi kesejukan dan langit pun menangis menjatuhkan butiran air menandakan kesejahteraan.

Di akhir orasi, Ilham meminta para pendukung untuk kembali ke rumah dengan tertib dan tidak terprovokasi jika ada gangungguan di jalan.

"Serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menyelesaikannya," tutup Ilham dalam orasinya.

Dari pantauan Kompas.com di sekitar kantor KPU, massa pendukung menjalar dari Jalan Masjid Raya hingga KPU Sulsel Jalan AP Pettarani. Di antara puluhan ribu massa, ratusan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Damai Sejahterah (PDS) turut tampak. Begitu juga sejumlah ormas, Pemuda Pancasila, KBPPP, KPPSI, dan lainnya.