Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwah Dalam Kubur Sedot Ribuan Warga

Kompas.com - 14/09/2012, 10:42 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendatangi pengajian yang disampaikan Kiai Kamaluddin, di Dusun Paggenten, Desa Blumbungan, Jumat (14/9/2012).

Pengajian ini berbeda dengan metode dakwah yang disampaikan kebanyakan kiai. Kamaluddin menyampaikan pengajian di kubur di dalam tanah. Syaiful Haq, salah satu warga yang datang ke pengajian mengatakan, pengajian yang digelar kali ini tergolong baru. Sebab ceramah agama yang biasa dilakukan dilaksanakan di Masjid, di atas panggung, di televisi dan radio.

"Saya penasaran sejak pertama kali mendengar karena ada orang yang akan berdakwah di dalam kubur," kata Syaiful Haq.

Dari panitia, beberapa persiapan sudah dilakukan lebih awal. Mulai dari penggalian kubur, keranda mayat, kain kafan, mikropon yang akan digunakan selama berdakwa di dalam kubur. Abdul Wahid, ketua panitia kegiatan mengatakan, model dakwah ini tergolong baru di Madura.

"Kita ingin mengajak masyarakat untuk menguatkan iman dalam pengajian ini, apalagi saat ini banyak orang terpengaruh dengan ajaran baru yang bertentangan dengan syariat Islam dan bertentangan kultur masyarakat setempat," kata Wahid.

Untuk menghindari kejadian di luar rencana, panitia juga menyiapkan tim medis dari Puskesmas Larangan. "Karena kondisinya panas dan masyarakat yang datang ribuan orang kita siapkan tenaga medis dan pengamanan dan Polisi dan TNI," tandas Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com