Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Masti Agustina Jadi Laki-laki

Kompas.com - 11/09/2012, 16:27 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Masti Agustina (14) yang terlahir sebagai seorang perempuan pada 25 Agustus 1988 lalu kini resmi menjadi laki-laki.

Dalam sidang yang digelar Selasa (11/9/2012), Pengadilan Negeri Kendal memutuskan bahwa warga Dusun Jambon, Desa Limbangan, Kendal, Jawa Tengah itu adalah seorang laki-laki.

"Dengan keputusann ini, silakan keluarga mengurus akte kelahirannya," ujar Ketua PN Kendal Didiek SH usai membacakan putusannya.

Usai sidang, Masti Agustina terlihat menangis bahagia. Dia mengaku sangat lega dengan keputusan hakim yang membuat statusnya kini menjadi jelas.

Selama ini, Masti merasa dirinya adalah seorang lelaki. Apalagi, akunya, dia pernah jatuh cinta dan memiliki kekasih seorang perempuan.

"Saya akan ganti nama menjadi Mastian Agustino," katanya senang.

Masti yang akan segera menjadi Mastian itu mengaku dirinya tidak sadar jika akan mengalami perubahan fisik.

Sebab, lanjut dia, sejak dilahirkan dengan jenis kelamin perempuan, dia banyak bermain dengan anak-anak perempuan sebayanya.

Perubahan terjadi saat dia duduk di bangku kelas enam sekolah dasar. Fisiknya berubah dan suaranya berubah besar layaknya suara laki-laki.

Meski demikian Masti tetap belum menyadari perubahannya. Situasi berubah ketika dia masuk ke SMP Pondok Modern Selamat Kendal dan tinggal di asrama.

Di sana dia mengalami keresahan karena dia justru mulai menyukai temannya yang berjenis kelamin perempuan.

Dengan keputusan pengadilan ini maka Masti dan keluarganya tak perlu resah lagi. Kini dia sudah diputuskan secara hukum adalah laki-laki.

Kebahagiaan juga terpancar dari ayah Masti, Masrur. Namun, kendalanya kini adalah keterbatasan dana untuk melakukan operasi kelamin bagi anaknya itu,

"Saya butuh uang Rp 80 juta untuk operasi kelamin anak saya. Tapi saya tidak punya. Saya jadi bingung," kata lelaki yang hanya bekerja sebagai sopir itu seraya meminta bantuan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com